- RoFA itu ditayangin setiap hari Minggu jam 21.30 di MetroTv
- RoFA ini berisi tentang seorang ayah yang bernama Youk Tanzil dan keempat anaknya yang punya passion di petualangan dan demen banget tuh ama yang namanya riding *yomman:D
- Youk Tanzil itu jiwanya Indonesia banget meskipun tampangnya Cina banget :p, dia punya 4 anak, yaitu Banyu Putera Tanzil, Esperanza Tanzil, Chintara Diva Tanzil, dan Giovanni Tanzil.
- Om Youk (*sokenalbgtguahaha:p) ini lulusan arsitektur di Ecole Boulle di Paris, Perancis
- Om Youk adalah project leader dari RoFA ini
- Di tahun 90'an om Youk pernah keliling Indonesia pake kapal laut, dia jua pernah jadi pebalap motor
- RoFA stage-1 itu ngelewatin NTT-NTB-Bali dan Jawa dimulai dari 6 Mei- 25 Juni 2011
- Anak-anaknya om Youk itu keceh-keceh bgt. nah yg pertama Ka Banyu Tanzil. wushh macho bgtbgt deh tampilannya, dia adalah Team Leader di RoFA.Pendidikannya itu di filming gitu deh-.-
- Om Youk juga punya pulau pribadi di pesisir Jakarta *woaahh
- Anaknya om Youk yang kedua itu namanya Ka Esperanza Tanzil, cantik banget orangnya kalo diliat dari tipi:p Nah..dia ini jatuh cinta dengan laut dan pada usia delapan belas tahun, memutuskan untuk bergabung dengan Tim Jet Ski Indonesia. Pada tahun 1998, ia ikut Kejuaraan Jet Ski nasional di Jakarta dan memenangkan tempat kedua.
- Selanjutnya Ka Diva Tanzil, aku ngefans bgt nih ama perempuan yang satu ini, tapilannya keren tapi ada sisi femininnya juga daaan tampangnya babyface bgt *.*, dia adalah penulis dan juga salah satu rider di RoFA stage-2. Di waktu luangnya Ka Diva ini suka banget membaca dan melakukan Bikram Yoga. Hobinya menyelam, bepergian, makan dan belajar tentang budaya dunia dan tentu saja pada akhirnya, untuk menulis hal itu. keceh bgtbgtbgt kaann?? ^.^y
- Nah,nah,nah yang selanjutnyaaaaaa.. coba tebak?? yuup, Ka Giovanni Tanzil!! Ka Gio(biasa dipanggil) adalah anggota termuda di RoFA ini dan juga anak terakhir dari om Youk. Ka Gio ini lulusan SMA Pelita Harapan thn 2010.Waktu Ka Gio emggak ikutan RoFA, ia menjalani gelar sarjana hukum di Universitas Indonesia (UI).(*prokprokprok pinterbuanget yaa:D jadi gebetanku mau ga ka? haha *dilemparkelaut'...')
- Selanjutnya, meskipun bukan anak dari om Youk coker yang satu ini tampangnya bertanggung jawab bgtbgt kayaknya, waktu itu aja pas ada yg kecelakaan di stage-1 ataupun stage-2 dia yang nolongiiin, yayayaya betul namanya Ka Andrew Las Marias Ka Andrew Marias lulus dari Swiss German University di Jakarta dengan latar belakang di bidang Bisnis marketing. Ka Andrew adalah Road Captain dari RoFA ini, tampangnya stay cool bgt:)
- Ini dia page facebook resmi Ring of Fire Adventure //www.facebook.com/pages/Ring-of-Fire-Adventure-Indonesia/226685684039799 bisa juga kunjungi situsnya di http://www.ringoffireadventure.com/index.php/module/Home
- RoFA stage-3 itu di Sumatera melewati 9000km, 10 provinsi dan dalam 60 hari.
- Di stage-3 (Sumatera) Ka Andrew tdr di atas mobil karena tendanya dipinjamkan kpd seorang ibu dan anak-anaknya yg kemalaman untuk menembus hutan belantara hanya dgn sebuah lampu senter kecil. *kerenbgt^^
Fakta-fakta RoFA
Nah.. ini dia nih acara favoriteku di MetroTv, yaitu Ring of Fire Adventure (RoFA). Sekarang ini RoFA udah yang ke stage2, yang pertama itu ke Pulau Jawa dan yang kedua itu kelilingan Sulawesi.
Komponen-komponen Darah
A. Plasma Darah
Plasma darah merupakancairan darah berwarna jernih kekuningan atas 90% air dan sisanya zat-zat yang terlarut di dalam air. Zat-zat yang terlarut di dalam air tersebut antara lain sari-sari makanan (glukosa, asam lemak, gliserol, asam amino) dan garam-garam mineral; enzim, hormon, dan antibodi; sisa-sisa metabolisme: urea dan asam urat; gas yang terlarut di dalam plasma darah: oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen; protein yang terlarut dalam darah (protein darah), misalnya globulin, albumin, dan fibrinogen.
Fungsi plasma darah adalah mengedarkan sari-sari makanan dari sisa-sisa metabolisme; berperan dalam pembekuan darah (dilakukan oleh fibrinogen); dan melawan benda/zat asing yang masuk ke dalam darah (dilakukan oleh antibodi)/
B. Eritrosit
Eritrosit (sel darah merah) merupakan bagian utama sel-sel darah. Ciri-ciri eritrosit antara lain, berbentuk bundar, pipih, bikonkaf (cekung), dan tidak mempunyai inti sel. Eritrosit dibentuk di dalam sumsum merah tulang pipih (pada bayi dibentuk di dalam hati). Eritrosit berumur 120 hari. Eritrosit yang sudah tua dan rusak akan dirombak di dalam hati dan limpa.
Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin (Hb). Hemoglobin adalah suatu protein yang mengandung senyawa besi heme dan globin. Hb mempunyai daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida.
Fungsi eritrosit adalah mengangkut oksigen dari paru-paru (alveoli) ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru.
C. Leukosit
Ciri-ciri leukosit (sel darah putih) antara lain berbentuk tidak tetap, berukuran lebih besar daripada eritrosit, mempunyai inti sel berbentuk bulat atau cekung, tidak berwarna, dapat melakukan gerak ameboid (bergerak seperti amoeba), dan dapat melakukan diapedesis (menembus dinding pembuluh darah). Umur leukosit 6-9 hari. Jika sudah mati, leukosit diserap oleh hati. Leukosit dapat melawan kuman dengan cara memakannya (fagositosis).
Jumlah leukosit dapat naik atau turun, bergantung pada ada atau tidaknya infeksi kuman-kuman tertentu. Leukosit dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu leukosit agranulosit dan leukosit granulosit. Leukosit agranulosit mempunyai sitoplasma tidak bergranula (tidak mempunyai butir-butir), terdiri atas limfosit dan monosit. Leukosit granulosit mempunyai sitoplasma bergranula, terdiri atas neutrofil, basofil, dan eosinofil. Ciri-ciri masing-masing leukosit sebagai berikut:
Leukosit agranulosit dibentuk di dalam kelenjar limfa, sedangkan leukosit granulosit dibentuk oleh jaringan retikulo endotelium di dalam sumsum tulang.
D. Trombosit
Trombosit (sel darah beku/keping darah) memiliki ciri-ciri antara lain berbentuk tidak teratur, berukuran lebih kecil dari leukosit dan eritrosit, tidak berinti, dan rapuh (mudah pecah). Trombosit dibentuk dari fagmentasi (pecahan) megakariosit (sebuah sel dengan inti sangat besar). Umur trombosit sekitar 10 hari. Trombosit yang mati akan dihancurkan oleh limpa.
Trombosit berperan penting dalam pembekuan darah. Karena sifatnya yang rapuh, trombosit akan pecah dan mengeluarkan faktor antihemofili berupa enzim trombokinase (tromboplastin) ketika pembuluh darah terluka. Dengan bantuan ion kalsium, dan vitamin K, trombokinase akan mengubah protombrin di dalam plasma darah menjadi trombin. Kemudian, trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin inilah yang akan menutup luka sehingga darah tidak keluar lagi.
Plasma darah merupakancairan darah berwarna jernih kekuningan atas 90% air dan sisanya zat-zat yang terlarut di dalam air. Zat-zat yang terlarut di dalam air tersebut antara lain sari-sari makanan (glukosa, asam lemak, gliserol, asam amino) dan garam-garam mineral; enzim, hormon, dan antibodi; sisa-sisa metabolisme: urea dan asam urat; gas yang terlarut di dalam plasma darah: oksigen, karbon dioksida, dan nitrogen; protein yang terlarut dalam darah (protein darah), misalnya globulin, albumin, dan fibrinogen.
Fungsi plasma darah adalah mengedarkan sari-sari makanan dari sisa-sisa metabolisme; berperan dalam pembekuan darah (dilakukan oleh fibrinogen); dan melawan benda/zat asing yang masuk ke dalam darah (dilakukan oleh antibodi)/
B. Eritrosit
Eritrosit (sel darah merah) merupakan bagian utama sel-sel darah. Ciri-ciri eritrosit antara lain, berbentuk bundar, pipih, bikonkaf (cekung), dan tidak mempunyai inti sel. Eritrosit dibentuk di dalam sumsum merah tulang pipih (pada bayi dibentuk di dalam hati). Eritrosit berumur 120 hari. Eritrosit yang sudah tua dan rusak akan dirombak di dalam hati dan limpa.
Eritrosit berwarna merah karena mengandung hemoglobin (Hb). Hemoglobin adalah suatu protein yang mengandung senyawa besi heme dan globin. Hb mempunyai daya ikat terhadap oksigen dan karbon dioksida.
Fungsi eritrosit adalah mengangkut oksigen dari paru-paru (alveoli) ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru.
C. Leukosit
Ciri-ciri leukosit (sel darah putih) antara lain berbentuk tidak tetap, berukuran lebih besar daripada eritrosit, mempunyai inti sel berbentuk bulat atau cekung, tidak berwarna, dapat melakukan gerak ameboid (bergerak seperti amoeba), dan dapat melakukan diapedesis (menembus dinding pembuluh darah). Umur leukosit 6-9 hari. Jika sudah mati, leukosit diserap oleh hati. Leukosit dapat melawan kuman dengan cara memakannya (fagositosis).
Jumlah leukosit dapat naik atau turun, bergantung pada ada atau tidaknya infeksi kuman-kuman tertentu. Leukosit dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu leukosit agranulosit dan leukosit granulosit. Leukosit agranulosit mempunyai sitoplasma tidak bergranula (tidak mempunyai butir-butir), terdiri atas limfosit dan monosit. Leukosit granulosit mempunyai sitoplasma bergranula, terdiri atas neutrofil, basofil, dan eosinofil. Ciri-ciri masing-masing leukosit sebagai berikut:
- Limfosit: inti sel satu, berfungsi untuk imunitas (kekebalan), dan tidak dapat bergerak.
- Monosit: inti satu berukuran besar, bersifat fagosit, dan dapat bergerak.
- Neutrofil: granula berwarna merah kebiruan, bersifat fagosit, dan dapat bergerak.
- Basofil: granula berwarna biru, bersifat fagosit dan dapat bergerak.
- Eosinofil: granula berwarna merah, bersifat fagosit, dan dapat bergerak.
Leukosit agranulosit dibentuk di dalam kelenjar limfa, sedangkan leukosit granulosit dibentuk oleh jaringan retikulo endotelium di dalam sumsum tulang.
D. Trombosit
Trombosit (sel darah beku/keping darah) memiliki ciri-ciri antara lain berbentuk tidak teratur, berukuran lebih kecil dari leukosit dan eritrosit, tidak berinti, dan rapuh (mudah pecah). Trombosit dibentuk dari fagmentasi (pecahan) megakariosit (sebuah sel dengan inti sangat besar). Umur trombosit sekitar 10 hari. Trombosit yang mati akan dihancurkan oleh limpa.
Trombosit berperan penting dalam pembekuan darah. Karena sifatnya yang rapuh, trombosit akan pecah dan mengeluarkan faktor antihemofili berupa enzim trombokinase (tromboplastin) ketika pembuluh darah terluka. Dengan bantuan ion kalsium, dan vitamin K, trombokinase akan mengubah protombrin di dalam plasma darah menjadi trombin. Kemudian, trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin inilah yang akan menutup luka sehingga darah tidak keluar lagi.